Semula…sebagai seorang kawan, aku ingin membantu.Siapa tahu kepalaku yang dungu ini bisa memberikan pertolongan. Atau paling tidak, semacam perhatian yang khusus terhadap masalah yang khusus pula.”
Amanat, merupakan pesan moral yang disampaikan untuk para penonton oleh pengarang drama melalui cerita yang ditampilkan oleh para pemain.
Gaya bahasa dalam sebuah drama juga penting karena menunjukkan latar belakang period dan komunitas yang diwakilinya, sama seperti drama ini mencerminkan sifat sosiokultural masyarakat yang dijelaskan oleh penulis.
Salam : Kehidupan dipenuhi dengan warna-warni perilaku manusia. Deru kebahagiaan berbaur dengan kesedihan. Ada jerit tangis yang memecah dan ada pula tawa riang yang renyah menyeruak ruang pendengaran.
Sedangkan Jenis drama Berdasar keberadaan teks naskah jenis drama berdasarkan keberadaan teks naskah dapat dibedakan menjadi berikut :
Indri : Pulang sekolah nanti, kita berkumpul di rumah Yuni, ya untuk membicarakan tema presentasi tugas kelompok.
Angga : Ya, terkadang aku ingin semua murid sekolah ini menghormatiku. Aku ingin dapatkan semua yang kumiliki disini. Tapi tidak untuk kali ini.
Cerita Panji berkisah mengenai sepasang kekasih yang harus berpisah karena kekejaman ibu tiri sang perempuan.
Dalam bentuk pembagian jenis drama, secara umum menerapkan three dasar yakni : sesuai didasarkan dengan kisah drama yang disajikan, kemudian dengan sarana, dan juga dengan didasarkan dari letak dari naskah drama itu.
Borneo hanya bisa diam saja, menyadari akan semua hal yang ia lakukan kepada temannya adalah sebuah kesalahan. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, maka secerdasnya diri kita, seistimewa diri kita pasti suatu ketika akan membutuhkan orang lain.
Umumnya seorang juara kelas memiliki banyak teman, karena menjadi tempat untuk bertanya dan belajar.
Sebelumnya Mamikos sudah menyinggung mengenai betapa pentingnya sebuah naskah dalam drama pementasan. Meskipun bukan untuk dipentaskan, naskah drama tetap perlu dibuat agar pembaca nanti tahu siapa saja tokohnya dan bagaimana alur ceritanya.
Ratih: “Tengah malam, Bu. Kapal terakhir sudah meninggalkan pelabuhan setelah menurunkan para romusha. Artinya kapal itu sudah tiga jam beristirahat sebelum berlayar kembali.
Kalau tidak sekarang, mungkin kamu akan dimintai tanggungjawab di akhirat. Masih untung kalau naskah drama kesalahan kamu dihukum di dunia. Bagaimana jika nanti kamu dihukum di akhirat. Hemmm, pasti ngeri…